RADARSOLO.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta melakukan menajemen dan rekayasa lalu lintas bertepatan dengan giat Jalan Sehat Nahdlatul Ulama (NU) yang berpusat di Pura Mangkunegaran, Minggu (22/1/2023) besok. Masyarakat diminta memperhatikan potensi kepadatan di kawasan sekitar. Mengingat giat yang berkaitan dengan peringatan 1 abad NU itu diperkirakan diikuti oleh 30 ribu peserta dari berbagai daerah.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Surakarta Ari Wibowo menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan berbagai aspek penunjang untuk memastikan kelancaran kegiatan tersebut. Dari informasi yang dia dapat, jalan sehat yang diikuti 30 ribu peserta itu akan dimulai pukul 06.00 dan selesai sekira pukul 10.00.
Dimulai dari Pura Mangkunegaran via Jalan Slamet Riyadi masuk ke Solo car free day. Kemudian kembali ke Pura Mangkunegaran. Rute jalan sehat itu sepanjang 3,4 kilometer, sementara barisan peserta diperkirakan memanjang sampai 2 kilometer.
”Parkir disterilkan di sepanjang rute jalan sehat. Jalur-jalur menuju Pura Mangkunegaran juga kami filter dan dijaga petugas,” terangnya, Jumat (20/1/2023).
Meski demikian, pihaknya memprediksi kedatangan peserta dimulai sejak dini hari. Dishub menyiapkan sejumlah titik penurunan peserta jalan sehat seperti di Jalan Slamet Riyadi (Sami Luwes-Jalan Kartini), Monumen Banjarsari, Jalan Mayor Kusmanto (utara Benteng Vastenburg), dan Jalan Kapten Mulyadi (timur Benteng Vastenburg). Sementara area parkir untuk 700 bus pengangkut peserta difokuskan di Manahan, Terminal Tirtonadi, Pedaringan, hingga Kampus UNS.
”Perkiraan kedatangan ini dari dini hari sampai menjelang Subuh. Karena pagi hari sebelum jalan sehat, sekira pukul 04.00-05.00 itu ada acara Subuhan bersama. Untuk kepulangannya akan lebih fleksibel dan menyesuaikan penjemputan jika peserta sudah siap di lokasi penjemputan,” kata Ari Wibowo.
Bagi masyarakat atau pengguna jalan yang tidak berkepentingan, diharapkan bisa mencari rute alternatif untuk menghindari kepadatan di pusat kota pada Minggu (22/1/2023) pagi itu. Diharapkan pengguna jalan bisa memutar lebih jauh agar tidak terjebak kemacetan.
”Perkiraan acara jalan sehat selesai sekira pukul 10.00, namun lokasi sterilnya bisa lebih lama. Kami harap pengguna jalan yang tidak berkepentingan bisa mencari rute alternatif lainnya untuk menghindari kepadatan di kawasan Pura Mangkunegaran atau di pusat kota Jalan Slamet Riyadi. Karena event CFD juga masih berlangsung normal,” terang dia.
Sekadar infomasi, momen jalan sehat NU akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri. Selain itu berbagai tokoh nasional dan petinggi NU juga akan mengikuti kegiatan tersebut. ”Penutupan porseninya Sabtu (21/1) malam, jalan sehatnya Minggu (22/1) silakan datang,” imbuh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. (ves/adi/dam)