Ini Tips Olah Makanan Aneka Daging Agar Lebih Sehat dan Rendah Garam

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Seringkali saat memasak atau menyantap aneka menu daging dikaitkan dengan hipertensi dan kolesterol. Padahal daging seperti ayam, bebek, sapi, dan kambing adalah sumber protein hewani. Ada cara yang lebih sehat dalam mengolahnya.

Setiap keluarga mengonsumsi berbagai macam protein hewani sebagai menu utama. Penambah rasa pangan dapat diaplikasikan saat mengolah daging.

Yamaha Alfa Scorpii

“Dapat dikombinasikan dengan bumbu lain tanpa merubah rasa dan dapat diaplikasikan dengan mudah pada proses marinasi atau ungkep,” kata Head of Horeca Department PT Ajinomoto Indonesia melalui NIKUPLUS,

Ryo Nakamura, kepada wartawan baru-baru ini.

Tips dari Corporate Chef of Horeca Department Wisnu Wicaksono, para ibu rumah tangga dan juga pengusaha kuliner dapat menambahkan tambahan pangan campuran penstabil daging yang dapat meningkatkan tekstur daging serta stabil selama 4 jam penyimpanan. Penggunaannya dapar dilakukan saat melakukan marinasi atau mengungkep daging.

Bagaimana mengolah menu daging yang lebih sehat?

Ahli Gizi & Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul, Jakarta Nazhif Gifari, mengatakan para ibu rumah tangga dan pelaku bisnis di industri food service juga perlu mementingkan sisi kesehatan dalam mengkreasikan menu makanan atau produk-produk yang dihasilkan. Meski begitu tentunya tetap mempertimbangkan cita rasa yang lezat.


“Selain mengutamakan cita rasa yang lezat dalam makanannya, baiknya para pelaku bisnis di industri food service atau horeka memang disarankan mengikuti juga anjuran Kemenkes RI terkait pembatasan penggunaan gula, garam, lemak pada produk-produk dan kreasi menu makanannya,” ucap Nazhif.

1. Tambahkan Sayur

Contohnya menu dari sumber protein ayam, tambahkan dengan sumber serat lainnya misalnya pelengkap dari sayuran seperti brokoli dan wortel.

2. Kurangi Garam

Kemudian kurangi penggunaan garam dan kombinasikan dengan MSG. Sebab, kata dia, kandungan natrium dalam MSG hanya sepertiga (⅓) dari kandungan natrium pada garam dapur biasa. Batasan asupan garam yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan adalah 2 gram atau 1 sendok teh per hari.

“Penggunaan bumbu umami seperti MSG juga menjadi salah satu cara untuk mengurangi asupan garam,” katanya.

3. Kurangi Lemak

Anjuran konsumsi lemak dari Kemenkes /orang/hari adalah 20-25 persen dari total energi (702 kkal) atau setara dengan Lemak 5 sendok makan/orang /hari (67 gram/orang/hari).

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *